Saat sedang tertidur lelap SP langsung terbangun. Pria 21 tahun itu merasakan sesuatu yang aneh di kemaluannya. Saat membuka mata, bukan main terkejutnya, SP mendapati Ya (22), teman sekerjanya sedang mengulum kemaluannya, subuh itu, (Sabtu,13/2) .
YA pun keburu kabur. Kesal dan merasa dilecehkan, SP mendatangi Polsekta Batam Kota untuk mengadukan ulah Ya. Menurut SP pelecehan seksual terhadap dirinya itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. “Saya terbangun, kepalanya sudah ada di kemaluan saya,” kata SP pada POSMETRO.
Ceritanya, hari itu sekitar jam tiga malam, SP dan Ya yang sama-sama bekerja di sebuah warung tenda ayam penyet itu, pulang ke rumah bos mereka di Perumahan Anggreksari untuk istirahat usai bekerja. Di rumah yang dikhususkan untuk karyawan itu, tidur SP dan YA serta Na, teman yang lainnya dalam satu kamar. “Kami tidur bertiga, Ya di tengah,” ucap SP.
Sekitar satu jam terlelap, tidur SP terganggu karena ada sesuatu yang menggelitik di kemaluannya. SP pun terbangun dan membuka matanya. Bukan main kagetnya SP ketika melihat YA sedang asik mengulum kemaluannya itu. “Saya bangun langsung dorong kepalanya. Terus saya tanya, kamu apain kemaluan saya?” ujar SP.
Sadar aksinya ketahuan, YA langsung pura-pura tidur. SP terus mencecarnya dengan perrtanyaan hingga YA pun pindah ke kamar sebelah. Pagi harinya, SP pulang ke rumahnya di ruli samping Hotel Oasis. Ia pun melaporkan kejadian itu ke kakaknya. Sore sekitar pukul 15.00 WIB SP dan kakaknya beserta kerabatnya mendatangi rumah bosnya menjumpai YA untuk menanyakan langsung masalah subuh itu pada YA, apa maksud dari ditirukan SP. Mendengar itu, SP dan kakaknya berniat mempolisikan Ya. Namun, YA mengetahui niat SP dan kakaknya dan langsung permisi untuk ke kamar mandi. Tapi, beberapa lama ditunggu YA tak kunjung kembali. Setelah dicek, ternyata YA sudah kabur melalui pintu belakang rumah.
Diterangkan SP, perkenalannya dengan YA belum genap satu hari. Ia mengenal YA karena sama-sama bekerja di warung Ayam penyet di depan pasar Mitra Raya. “Saya baru hari itu masuk kerja, kenal sama YA juga baru malam itu,” kata SP. Sebenarnya SP punya rumah sendiri tak jauh dari bekas Hotel Oasis Batuampar. Karena bos pemilik warung menyediakan rumah tinggal, ia memilih tidur di rumah bosnya itu bersama teman sekerjanya.
Awalnya SP sama sekali tidak menyangka kalau YA akan berbuat begitu padanya. Tapi, kalau mengingat sikap dan penampilan YA, ia baru sadar kalau YA memang tidak seperti lelaki normal lainnya. “Dari cara bicaranya, sikapnya, dia memang kayak banci gitu,” katanya. Namun, SP sama sekali tidak mengira kalau YA bakal berbuat tak senonoh padanya. Kini, laporannya sedang ditangani polisi.(les)
YA pun keburu kabur. Kesal dan merasa dilecehkan, SP mendatangi Polsekta Batam Kota untuk mengadukan ulah Ya. Menurut SP pelecehan seksual terhadap dirinya itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. “Saya terbangun, kepalanya sudah ada di kemaluan saya,” kata SP pada POSMETRO.
Ceritanya, hari itu sekitar jam tiga malam, SP dan Ya yang sama-sama bekerja di sebuah warung tenda ayam penyet itu, pulang ke rumah bos mereka di Perumahan Anggreksari untuk istirahat usai bekerja. Di rumah yang dikhususkan untuk karyawan itu, tidur SP dan YA serta Na, teman yang lainnya dalam satu kamar. “Kami tidur bertiga, Ya di tengah,” ucap SP.
Sekitar satu jam terlelap, tidur SP terganggu karena ada sesuatu yang menggelitik di kemaluannya. SP pun terbangun dan membuka matanya. Bukan main kagetnya SP ketika melihat YA sedang asik mengulum kemaluannya itu. “Saya bangun langsung dorong kepalanya. Terus saya tanya, kamu apain kemaluan saya?” ujar SP.
Sadar aksinya ketahuan, YA langsung pura-pura tidur. SP terus mencecarnya dengan perrtanyaan hingga YA pun pindah ke kamar sebelah. Pagi harinya, SP pulang ke rumahnya di ruli samping Hotel Oasis. Ia pun melaporkan kejadian itu ke kakaknya. Sore sekitar pukul 15.00 WIB SP dan kakaknya beserta kerabatnya mendatangi rumah bosnya menjumpai YA untuk menanyakan langsung masalah subuh itu pada YA, apa maksud dari ditirukan SP. Mendengar itu, SP dan kakaknya berniat mempolisikan Ya. Namun, YA mengetahui niat SP dan kakaknya dan langsung permisi untuk ke kamar mandi. Tapi, beberapa lama ditunggu YA tak kunjung kembali. Setelah dicek, ternyata YA sudah kabur melalui pintu belakang rumah.
Diterangkan SP, perkenalannya dengan YA belum genap satu hari. Ia mengenal YA karena sama-sama bekerja di warung Ayam penyet di depan pasar Mitra Raya. “Saya baru hari itu masuk kerja, kenal sama YA juga baru malam itu,” kata SP. Sebenarnya SP punya rumah sendiri tak jauh dari bekas Hotel Oasis Batuampar. Karena bos pemilik warung menyediakan rumah tinggal, ia memilih tidur di rumah bosnya itu bersama teman sekerjanya.
Awalnya SP sama sekali tidak menyangka kalau YA akan berbuat begitu padanya. Tapi, kalau mengingat sikap dan penampilan YA, ia baru sadar kalau YA memang tidak seperti lelaki normal lainnya. “Dari cara bicaranya, sikapnya, dia memang kayak banci gitu,” katanya. Namun, SP sama sekali tidak mengira kalau YA bakal berbuat tak senonoh padanya. Kini, laporannya sedang ditangani polisi.(les)
Comments :
0 komentar to “KEMALUAN DIKULUM OLEH TEMANYA”
Post a Comment
Ayo Komentar doooong.....